menikmatinya bagai segelas teh hangat
Mengapa saya tak bisa menyukainya dengan sepenuh hati?
Mengapa saya tak bisa sering mencarinya di daftar search engine saya?
Mengapa saya tak tertarik membaca jurnal-jurnal dan ebook yang berhubungan dengannya?
Mengapa saya tak bisa dengan tekun sering membaca buku-buku yang saya beli untuk menunjang belajar saya?
Mengapa saya tak menoleh jika ada apotek disekitar saya?
Mengapa saya tak teliliti melihat iklan tentang obat di televisi?
Mengapa saya kadang tak dapat menerima susahnya?
Mengapa saya sungguh menyukai internet dan design?
Mengapa saya sungguh menggandrungi anime, manga, jepang, korea?
Mengapa saya selalu mencari update tentang hal-hal tersebut?
Mengapa saya selalu tekun dan senang ketika ada pekerjaan mendesign walau itu mudah?
Mengapa saya lebih senang mencari percetakan digital printing yang murah ketika perjalanan?
Mengapa di laptop saya yang kecil ini bahkan lebih banyak film daripada materi kuliah?
Mengapa saya selalu berusaha maju dengan hal tersebut walaupun sesulit apapun?
Mengapa tidak energi itu dapat disalurkan untuk belajar?
untuk mempermudah langkah yang akan menjadi profesi saya itu
atau mengkawinkan apa yang saya senangi dengan apa yang saya jalani
Kurang 1 tahun kira-kira saya harus menemukan PATCH MAKER nya
Saya yakin dia ada di sini di jalan yang saya jalani
Yang menjadikan saya adalah saya...
dan mengapa tidak?
saya akan mempercayainya
berfikir positif dan dengan senang hati mencari PATCH MAKER itu
entah esok ku menjadi apa dan dimana? aku hanya ingin disetiap waktunya itu aku dapat menggali suatu hikmah dan menyalurkan energi terbaik ku menikmatinya bagai segelas teh hangat
****
Saat kekurangan ide tentang desain dan desakan menyicil farmakologi, bayangan UTS dan hasrat mengikuti Lomba Poster
#Background Sound: IU - Naman Mollatdeon Iyagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar