Senin, 21 Januari 2013

Masjid agung semarang

Sholat subuh.sarapan dan mandi di masjid agung terus foto-foto da jalan-jalan
Mantap keren....

Senin, 14 Januari 2013

Tempel tempel

Katanya jika kita memandang sesuatu terus menerus akan masuk ke dalam alam bawah sadar kita membuat kita lebih berusaha
Seperti menulis target dan penyemangat diri pada lembar-lembar kertas kemudian ditempet di dinding kamar
Saya sendiri sudah pernah membuktikannya bahwa hal itu mungkin terjadi dan membawa dampak positif pada kehidupan
Jadi setiap semester saya selalu menempelkan target atau penyemangat yang saya suka pada dinding kamar yang otomatis saya lihat setiap hari dan tentu saja orang lain lihat juga sehingga mengingatkan saya pada target saya
Target bolehlah tinggi, asalkan kita berusaha untuk mencapainya. Jika kita tak bisa mencapai target bukan berarti kegagalan besar, setidaknya kita telah dekat dengan target walupun masih kurang selangkah atau dua langkah
Ini beberapa tempelan yang ada di dinding kamar saya dan teman-teman kos-kos

Ujian teraneh

Kisah ujian matakuliah teraneh
Ujian yang tidak ada menjadi ada
Ujian yang ada tapi dilewatkan oleh Ibunda
Ujian dengan Ibunda yang berjalan2 tertawa melihat jawaban salah kami
Ujian yang berbeda dari kata Ibunda
Tapi apapun jawaban kita kata Ibunda tak pernah puas
Tapi Ibunda selalu menuntut tinggi kita selalu dibawah LOD dianggap baseline
Ujian hari ini dipindahkan tempat
Herannya ibunda berkata ini mau ujian atau apa mengomel sana sani tak siap dengan ruangan
Saya kira ibunda sudah tahu suasana ruangan sepeti ibunda yang selalu menuntut kesiapan kita
Ujian menjadi kacau dipindah sana-sini dikeluarkan dari kelas tunjuk-tunjuk sana sini
Sungguh membuat hati tak tenang menghilangkan hafalan
Kami pasrah oh ibunda kami hanya ingin lulus dan saya mohon jangan halangi jalan kami tuk lulus teoat waktu ibunda

Selasa, 08 Januari 2013

Tuhan saya hanya percaya padamu

Tuhan mengapa saya selalu curiga
Curiga tak disenangi
Curiga ditusuk dari belakang
Walaupun saya terlihat ramah dan menyenangkan
Saya selalu menyimpan perasaan itu
Saya takut dan hidup dalam ketakutan
Tuhan mengapa saya merasa diri saya yang terburuk
Karena pikiran saya selalu berbeda dengan banyak orang
Tuhan tolong selalu genggam tanganq dan adalah dihatiku

Sop dan wortel

Jadi kalau kamu mau nulis tentang wortel jangan ambil di buku sop km harus ambil di buku wortel.

Minggu, 06 Januari 2013

Pikiran kita

Kita ini terlalu hidup dengan pikiran kita bahkan tidak dengan orang lain
Banyak hal yang justru dianggap untuk orang lain tapi justru itu karena diri kita
Kita ini benar-benar seperti terkungkung dalam kotak pikiran kita
Menganggap orang lain kita
Menganggap sekitar kita, kita
Tidak melihat dengan utuh apa sebenarnya yang ada
Hanya melihat dengan pikiran kita
Itulah jika kita terlalu hidup dengan pikiran kita
Banyak hal terlewati banyak hal tidak dirasakan
Banyak hal benar dianggap salah, karena pikiran yang salah
Memaksakan pikiran kita pada diri
Jadi apakah setuju bahwa kita adalah apa yang kita pikir?
Kalau bahkan kau dituduh tak berpikir menggunakan otak
Dasar orang yang terlalu hidup dalam pikiran

Sudah?

Sudah makan?
Sudah tapi belum minum
Sudah tidur?
Sudah tapi masih ngantuk. Pokoknya sudah semua tapi masih kurang
Sudah dikerjakan tugasny?
Ya kalau itu belum seh..
Tugas dan belajar bukan termasuk sudah
Walupun sudah, pasti ada aja yang belum
Tak ada kata sudah belajar karena yang belum masih banyak daripada yang sudah
Sudah belajar, diartikan telah belajar sedikit
Tapi kalau sudah belajar lebih dari sedikit sebaiknya berekatalah sudah
Masalahnya ada pada ukuran kuantittas sudah setiap orang tidaklah sama

Bertumpuk tumpuk

Apa yang bertumpuk akan merubah yang cukup jadi berlebihan
Menumpuk tugas. Menumpuk tidur. Menumpuk cucian. Menumpuk pikiran
Jadi kenapa harus menumpuk kalau bisa dikerjakan langsung?
Akumulasi membuat kehilangan batas karena tidak megatur waktu
Menyicil sedikit-sedikit
Padahal tumpukan yang memakan energi. Jika dilakukan sebelum-belumnya secara berkala tak akan banyak terasa memakan energi
Kadang menunda membuat semuanya bertumpuk
Padahal sebelumnya dapat dilakukan hanya dihinggapi malas dihinggapi banyak pekerjaan lain
efisiensi waktu ternyata adalah kunci menghilangkan tumpukan itu. Cobalah...