Sabtu, 31 Maret 2012

Setiap hati adalah kebaikan

not ordinary oranges




Hari itu hari kembali ku ke Surabaya setelah libur Nyepi Jum'at-Sabtu-Minggu. Bapak tak mengantarku ke stasiun karena keluar kota dan zein sudah kembali ke Surabaya hari sebelumnya. Terpaksa dan mau bagimana lagi aku menaiki angkotan kota (angkot) menuju stasiun Kota Baru.

Aku tak pernah takut untuk menaiki angkot karna ini sudah menjadi kendaraan ku sejak SD kelas 3. Tapi hari itu aku takut, ketika lelaki berumur 20 tahunan meneriaki angkot yang aku naiki. "Pak melok, pak!!" katanya. Lantas angkotku berhenti dan lelaki itu menumpang. Dari pakaian dan sebagianya aku tahu dia termasuk anak jalanan. "iki pak.." dari bagian belakang angkutan dia memberi Pak supir segenggam buah Langsep. Pak angkot pun lantas kebingungaan dan hanya berterimakasih.
Dia terus memakan buah langsep, membuang kulitnya sembarangan dan terus berulang. Aku terganggu dengan itu tapi lebih baik diam. Ketika dia mengganti posisi masuk dan duduk di dalam. Baru aku sadar kalau dia sedang mabuk, matanya merah dan linglung. Oh tidak bagaimana bisa orang mabuk naik angkot bahaya.
Tapi ketika ada seorang nenek tua ingin naik angkot itu juga, lantas aku terkejut. Semoga neneknya gak diapa-apakan. Tapi apa yang terjadi." Ayo Mbah.." katanya. Justru dia menolong nenek itu naik ke atas angkot dan menolongnya dengan ramah. Alhamdulillah.
Bahkan ketika angkot menunggu penumpang yang berjalan jauh. Dia justru menunggu sambil sedikit berteriak memanggil penumpang itu. Dan ketika penumpang itu mendekat. "Buk, di depan saja" katanya, sambil mempersilahkan seorang ibuk duduk di bangku depan. Wah...
Beberapa saat kemudian lelaki itu turun.

***

Mungkin saat sadar lelaki itu tak tak sebaik itu. Tapi sungguh dia memberi pelajaran pada saya. Bahwa setiap manusia punya kebaikan dalam dirinya. Entah itu tertutupi tak terlihat pastilah ada kebaikan dari hati nurani. Karena sejak awal, itu sudah bagian dari manusia. Bukalah kedua memandang dengan hati tak hanya tuk mengetahui dan mengatur apa yang telah dan akan kita perbuat tapi juga tuk menyadari kebaikan-kebaikan di sekitar kita.

1 komentar:

  1. sip, bahwa setiap orang pasti punya kebaikan dalam dirinya.. sekarang yang jadi poin penting adalah bagaimana agar kita bisa mengeluarkan sifat baik tersebut dalam keadaan dan kondisi yang tepat. hehehe

    BalasHapus