Jumat, 02 Maret 2012

Satu minggu: Doaku berikutnya

Satu minggu terlewati (bukan) tapi baru 5 hari. Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum'at dan besok adalah sabtu. Kuliah di hari Sabtu, mengganti hari yang bukan libur mengganti ketidakadaan kesempatan. Seminggu tanpa ketiduran di kelas walupun ada uapan (tak terlalu banyak). Seminggu mencatat dengan buku kreatif baru. Seminggu mencanangkan progress baru untuk berikutnya. Seminggu santai dan berjalan-jalan kesana kemari. Seminggu untuk menyiapkan berikutnya agar lebih siap. Seminggu saya melempem kerupuk. Seminggu galau KRS.
Berikutnya saya akan lebih baik, berikutnya akan saya berikan yang terbaik di setiap harinya sehingga saya bisa puas dan lega ketika terlelap tidur, bukannya menyesal mengingat apa yang nihil tak pernah dilakukan.
Lelah juga mencari celah membenarkan diri yang tertinggal, tapi ternyata juga siaya tak tertinggal. Saya hanya masih ada di jalur dengan kecepatan yang sama kok. Syukur sekarang.
Doaku berikutnya masih banyak. Salah satunya menjadi istikomah (bukan nama temanku). Reproducible dalam rencana keseharian dengan stabilitas yang sama.
Ke depan saya pasti berubah menjadi lebih baik pasti... walapun tak jadi yang terbaik tapi baik sudah membuatku lega..

3 komentar:

  1. cara bikin dus sediaan larutan gimana ya???
    mohon ilmunya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hm akan menjadi inspirasi untuk postingan saya berikutnya terimakasih :D

      Hapus
  2. inilah hidup kadang melempem seperti krupuk terkadang juga semangat bagai api yang memabara, kadang dlm posisi bawah terkadang juga dalam posisi atas. keadaan tersebut akan mudah dihadapi oleh orang yang "pede" betul ga??

    BalasHapus