aku berdiri diantara antrian
Membawa kertas yg bertuliskan nama, alamat nim dan jadwal keberangkatan dan kepulangan kereta untuk minggu depan
Lupa harusnya aku bersikap apa?
Aku hanya fokus pada bagaimana dirinya terlihat menawan
A ku lupa dengan kenyamanan
Aku lupa bahwa aku siapa
Karena aku sibuk berbicara pada patung, yang bahkan tak bisa merubah dirinya
Harusnya aku berbisik pada Sang Pemahat agar harapanku itu dapat memperkuat patung
Aku tertegun sudah sekian lama mimpiku terpendam
Kadang terasa hampa walaupun banyak daya
Aku lupa siapa aku
Bahkan aku tak yakin dengan apa yang aku bisa
Aku terlalu menyandarkan diriku pada patung, melupakan aku siapa
Teman sekarang aku sadar..
Harusnya aku hanyalah pejalan kaki yang hanya memandangnya
Harusnya aku berjalan bahkan berlari mengejar mimpiku
Sekarang sepertinya aku terbangun dari ilusi
Dengan banyak inspirasi dan kadang terpuruk emosi
Aku menggambar mimpi, aku mengejarnya
Ku Mohon...
Tuhan tolong Kau hapus debu penghalang pandangan, mudahkanlah jalanku tuk mengejar mimpi
Ini pelajaran berharga dari sebuah perjalanan pencarian ilmu...
Bahwasanya keraguan dalam hati justru membawa aura negatif
Bahkan keyakinan menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin terjadi
Coba dulu..... jika ada masalah, selesaikan dengan tenang, pikiran rumit hilangkan kamu bisa kok, Sip lah.... bisa gitu kok
Kadang kita lupa bahwa satu langkah keberhasilan kita atas karena usaha dan doa banyak orang dan yang pasti karena berkah Allah.