Jumat, 16 Desember 2011

Deactivite

not ordinary oranges...
Rasa ingin tahu yang membumbung tinggi dan usaha yang luar biasa terselimuti dalam monopoli. Bermain selangkah dan selangkah tapi melingkupi dan melahap. Bahkan kadang tak melihat sekitar hanya "maen lahap" "maen cepat" "maen benar"... bermain dengan dirimu sendiri. Benar bila efektif dan kebenaran dijunjung, tak benar jika tak berbagi ilmu, tak benar jika tak menghargai kawan, tak benar jika tak membuat kawan maju dalam langkahmu. Monopoli mematikan kawan, tak terasa memang kita tertawa dan bekerja tapi dominasi tetap ada memakan kawan menjadikannya penuh dengan ketidaktahuan.


Kekompakan dan tawa atau keberhasilan, kadang hanyalah semu belaka, tapi juga kadang tulus adanya. Percayalah pada kawan seperti kau percaya pada saudara, percaya pada kemampuan dan percaya pada kerja kerasnya. Mungkin hasilnya tak bagus bila tak diri sendiri atau mungkin itu hanya ketidak puasan mu tersendiri? tapi kawan juga perlu dihargai....


Harga bukan sekadar pembelian, sopan santun atau kelakuan yang baik. Harga lebih diartikan sebagai "berbagi" kerja dan "bersama" untuk maju? lebih pada membagi usaha dan kepercayaanmu pada kawan.


Ya aku juga tak satu dua kali pernah menjadi seperti itu, mungkin karena aku beralasan karena dirimu belum mampu. Tapi aku juga pernah membiarkanmu berusaha dengan caramu, dan terimakasih kalian telah membuktikan bahwa kalian juga bisa, membuatku lega tak melahap sana sini tak mengurus ini itu. Kadang memang saat dibukanya penglihatan atas usaha orang lain, barulah aku tersadar dimana titik-titik kesalahanku. tapi kadang pun aku khilaf, mulai melahap dan tak melihat sekitar... buta akan misi dan batas waktu. Ya aku telah melakukan itu... menjadi memonopoli bagai penjajah...


Dalam kehidupan hal itu wajar tapi sangat mengganggu menjadi orang yang "non active" bukan karena keinginanmu tapi karena sekelilingmu: sudah banyak orang yang berperan, melahap dan akan mengerjakannya tak memberimu ruang bergerak menjadi active karena lahan telah penuh dengan dirinya. Terdiam dan tak tahu apa yang ingin dikerjakan bagai tak berguna, perasaan yang justru lebih menderita dari pada kegagalan setelah bekerja keras...


Maka untuk merubah pandangan "non-active" itu pada dirimu, buatlah dirimu berperan di hal kecil yang tidak disadarinya, tidak dipikirkannya, membantu dan tawarkanlah dirimu padanya. "tugasku apa?" jika dia memberinya maka lakukanlah sebaik-baiknya konsultasikan padanya... maka mungkin saja kepercayaan itu akan jatuh padamu


Lihatlah sekitar saat engkau melangkah berjalan maju. Jika kau berlari bahkan dirimu tak bisa menikmati indahnya perjalanan dan hanya menggapai impian